Perbedaan Aplikasi Pinjaman Online Resmi dan Tidak Resmi

ondepedia.org – Pesatnya kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat, karena kepraktisannya. Pinjaman online menjadi bagian yang paling dinikmati dan disukai oleh masyarakat sekarang ini, karena adanya kemudahan dan kepraktisannya. Untuk itulah banyak orang yang menggunakan dan memanfaatkannya. 

Dibalik kemudahan tersebut, sering terjadi beberapa kasus yang mengakibatkan beberapa lapisan masyarakat yang menggunakan aplikasi pinjaman online banyak tertipu. Untuk itu, Anda selaku masyarakat yang menggunakannya penting untuk waspada dan berhati-hati. Dengan demikian, berikut beberapa ulasan lengkapnya. 

Perbedaan Aplikasi Pinjaman Online Ilegal dan Legal

Maraknya kasus penipuan dan merugikan masyarakat membuat beberapa aplikasi pinjaman online di Indonesia perlu untuk memilihnya secara waspada dan hati-hati. Ada beberapa perbedaan yang mendasar dan dapat menjadi patokan untuk Anda lakukan, diantaranya sebagai berikut :

Izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Berbagai sektor yang menjalankan kegiatan keuangan dalam hal ini pinjaman online atau fintech harus dan wajib mendaftarkannya ke OJK. Untuk memastikannya dan ingin pengecekkan secara pasti, Anda dapat melihat daftar perusahaan tersebut di website resmi OJK dan apabila ada nama aplikasi pinjaman onlinenya, maka itu terdaftar sebagai pinjaman online OJK dan bukan illegal.

pinjaman online legal mendapatkan izin dari ojk

Cara lainnya yang dapat Anda lakukan dengan cek langsung dan melihat perizinannya yang sangat mudah ditemukan. Biasanya pada halaman tertentu terdapat logo OJK biasanya terletak pada bagian bawah, namun apabila tidak ada bisa dipastikan itu illegal.

Melihat Identitas dan Kredibilitasnya

Penting untuk lakukan dan lihat adalah dengan memperhatikan identitas dan kredibilitasnya. Apabila sebuah perusahaan telah resmi atau legal akan memberikan alamat lengkap, kantor cabang, email, pengurus organisasi, kontak dan layanan konsumen, dan kantor cabangnya. Tidak hanya itu, Anda akan menemukan beberapa review dan penilaian yang baik dan positif, ini dapat menjadi tolak ukur sebagai kredibilitasnya.

Untuk pinjaman yang tidak resmi atau ilegal, biasanya tidak memberikan informasi secara detail dan lengkap. Namun, Anda akan mendapatkan beberapa informasi saja dan tidak bisa selengkap dengan yang resmi. Pastikan Anda memilih yang tepat dan jangan terlalu terburu-buru untuk melakukan pinjaman, maka apabila ceroboh akan mendapatkan kerugian.

Baca Juga : Cara Menjadi Produktif dengan KTA Online

Suku Bunga

Untuk Anda yang ingin mendapatkan informasi yang pasti mengenai pinjaman online resmi dan tidak adalah dari suku bunganya. Pada perusahaan pinjaman online resmi memberikan gambaran informasi suku bunga yang jelas, biasanya pada rate 0,05 sampai 0,08 perharinya. 

suku bunga

Hal ini berbeda dengan kasus suku bunga yang ada pada perusahaan yang tidak resmi, mereka tidak memberikan informasi yang jelas dan bahkan tertutup untuk mendapatkan informasi mengenai suku bunganya. 

Proses Penagihan

Pada aplikasi pinjaman online resmi akan melakukan proses penagihan yang sesuai dan tepat. Apabila Anda telat melakukan pembayaran, maka pihak perusahaan menunggu waktu selama 90 hari untuk menghapus dan blacklist nasabah yang tidak kunjung membayar. Untuk perusahaan pinjaman online yang tidak resmi, akan mendapatkan cara yang berbeda dan tidak tanggung kadang melakukan dengan cara kekerasan, nama baik dan menyebarkan data pribadi.

Dengan begitu, pastikan Anda memilih jenis aplikasi yang sah dan resmi untuk menghindari tindakan semena-mena yang dilakukan oleh pihak aplikasi pinjaman online. Untuk itu, Anda mencari yang dapat meringankan dan tidak merugikan Anda kedepannya.

Proses Pengajuan Pinjaman

Hal yang mendasar dan membedakan antara yang resmi dan tidak resmi itu adalah dari cara mendapatkan atau proses pengajuan pinjaman. Untuk aplikasi resmi, akan memberikan dan meminta informasinya secara lengkap, baik itu identitas, gaji, dan jumlah pinjaman. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka akan ditolak dan tidak dipenuhi. 

Pada pinjaman tidak resmi atau ilegal terkadang membuat semuanya terasa mudah dan terkadang hanya membutuhkan syarat yang hanya identitas saja. Biasanya hanya menggunakan KTP Anda sudah dapat melakukan pengajuan pinjaman dana. 

Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan berbagai iming-iming yang diberikan, pastikan Anda memilih yang terbaik dan terpercaya.

Aplikasi Tunaiku

Ini adalah aplikasi yang legal dan resmi yang dapat Anda gunakan untuk mengajukan pinjaman online melalui aplikasinya. Pada aplikasi ini, Anda dapat melakukan pinjaman yang cepat, mudah dan proses yang cepat. Bahkan, aplikasi pinjaman ini sudah terdaftar di OJK. 

aplikasi pinjaman online tunaiku

Untuk melakukan pinjaman di Tunaiku, Anda dapat melakukan pinjaman dari 2 juta sampai 20 juta rupiah dengan masa tenor selama 6 sampai 20 bulan. Untuk prosesnya pun terbilang cepat, selama kurun waktu 24 jam saja. 

Untuk pengajuan syaratnya pun terbilang mudah, yaitu memiliki KTP, berusia 22 sampai 55 tahun, domisili Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Denpasar, dan Makassar. Terakhir memiliki penghasilan tetap dan rekening bank yang aktif.

Demikianlah beberapa rangkuman yang dapat Anda lakukan dan memilih aplikasi resmi untuk mengajukan pinjaman online. Dengan memahaminya, Anda dapat terhindar dari beberapa aplikasi ilegal yang dapat menipu dan merugikan Anda kedepannya. Pastikan Anda lebih berhati-hati dan waspada, untuk Anda dapat menentukan pinjaman online terbaik.