Mengetahui Cara Menghitung Persen Bunga dan Tenor
ondepedia.org – Ketika kamu ingin melakukan pinjaman ke bank, maka bukan soal berapa jumlah plafon yang perlu diperhatikan. Namun, tentunya kamu harus mengetahui berapa persen bunga pinjaman dan tenor yang sesuai dengan kemampuanmu.
Mungkin kamu sudah tahu jika pelunasan kredit yang akan dibayarkan itu berasal dari pengakumulasian jumlah pinjaman dan ditambah bunga yang akan dikenakan. Tetapi, untuk hal persenan bunga, apakah kamu sudah mengetahuinya?
Pada umumnya untuk orang biasa, mereka akan beranggapan jika bunga akan terlihat dari jumlah pembayaran dikurangi dengan jumlah pinjaman awal. Namun, sebenarnya, cara untuk menghitung persen bunga pinjaman ini bisa mempengaruhi jumlah uang pinjaman, loh.
Nah, jika kamu ingin lakukan pinjaman ke bank, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu tentang cara menghitung persentase dari bunga pinjaman. Jadi, kamu dapat memastikan jika jumlah angsuran kredit yang dibebankan itu telah sesuai. Untuk itu mari simak ulasan lengkapnya mengenai cara menghitung persen bunda dan tenor berikut ini.
Bunga Flat
Bunga flat merupakan tipe bunga yang sangat simple. Pada umumnya ada di brosur kredit sepeda motor ataupun mobil yang menjelaskan tentang angsuran perbulan di table harga motor atau mobil yang menggunakan metode bunga flat. Untuk jenis kredit bunga flat ini, maka jumlah bunga dan besarnya pinjaman bisa dihitung dengan seimbang yang disesuaikan dengan jangka waktu dari pinjaman atau tenor.
Agar kamu bisa lebih mudah untuk mengerti tentang cara menghitung bunga flat tersebut, untuk itu perhatikan contoh kasus berikut ini.
Pak Anda ingin mengajukan pinjaman yang tidak menggunakan agunan sebesar 100 juta rupiah, untuk lama waktu pelunasan yakni 12 bulan dan beban bunga flat sebesar 10% pada setiap tahunnya. Jadi, Pak Anda harus membayar angsuran seperti berikut:
- Jumlah awal pinjaman : 100 juta
- Bunga setiap tahun : 10%
- Lama waktu : 12 bulan
- Cicilan pokoknya : Rp 100 juta : (12 bulan) = Rp 8,3 juta per bulannya.
- Bunga : (Rp 100 juta x 10%) : (12 bulan)= Rp 833.000 per bulannya.
- Angsuran per bulannya : Rp 8,3 juta + Rp 833.000 = Rp 9.130.000 ribu.
Dengan memakai hitungan bunga flat di atas maka jumlah dari angsuran yang harus dibayarkan Pak Anda di setiap bulannya selama 12 bulan yaitu Rp 9.130.000. Karena jenisnya merupakan angsuran flat maka jumlah angsuran tidak akan ada perubahan atau bersifat tetap.
Baca Juga : Berikut 8 Keterampilan yang Bisa Dikembangkan di Masa Pandemi
Bunga Efektif
Untuk cara perhitungan ini pada umumnya digunakan untuk kredit dengan jangka panjang, misalnya untuk kredit pemilikan rumah (KPR) atau juga kredit untuk pemilikan apartemen (KPA). Lain halnya dengan nilai bunga flat yang tidak berubah. Untuk hitungan bunga efektif kali ini, maka jumlah angsuran mu semakin lama maka akan semakin berkurang. Hal tersebut dikarenakan perhitungan bunga ini melihat nominal sisa dari pinjaman pokok yakni jumlah tunggakan yang belum terbayarkan di setiap bulannya.
Pak Anda akan mengambil kredit cepat KPR sejumlah 300 juta dengan lama waktu kredit selama setahun, maka akan diberi bunga untuk pinjaman efektif sejumlah 10% per tahunnya. Nah, berapakah angsuran yang wajib dibayarkan oleh Pak Andi di setiap bulan?,
- Jumlah awal pinjaman : Rp 300 juta
- Bunga setiap tahun : 10%
- Tenggat waktu pinjaman : 1 tahun (12bulan)
- Cicilan pokoknya : Rp 300 juta : 12 bulan = Rp 25 juta perbulan.
Bunga bulan pertama :
- ((Rp 300 juta – ((1-1) x Rp 25 juta)) x 10% : (12 bulan) = Rp 2.500.000
- Maka, cicilan Pak Andi pada bulan 1 = Rp 25 juta + Rp 2.500.000 = Rp 27.500.000
Bunga bulan kedua :
- ((Rp 300 juta – ((2-1) x Rp 25 juta)) x 10% : (12 bulan) = Rp 2.291.000
- Maka, cicilan Pak Andi pada bulan ke-2 = Rp 25 juta + Rp 2.291.000 = Rp 27. 291.000
Dan seterusnya, sampai :
Bunga bulan terakhir :
- ((Rp 300 juta – ((12-1) x Rp 25 juta)) x 10% : (12 bulan) = Rp 208.000
- Maka, cicilan di bulan ke-12 = Rp 25 juta + Rp 208.000 = Rp 25.208.000
Maka dari simulasi ini bisa kamu lihat adanya pengurangan jumlah cicilan yang wajib dibayarkan oleh Pak Anda dari bulan ke 1, hingga bulan terakhir. Hal tersebut dikarenakan bunga efektif berkaitan dengan sisa dari pinjaman awal pada bulan selanjutnya. Jadi, untuk setiap bulannya jumlah bunga serta cicilannya akan semakin berkurang. Dari sini kamu bisa menyimpulkan akan menggunakan pinjaman dengan bunga flat atau bunga efektif.
Nah, itulah beberapa cara untuk menghitung bunga pinjaman yang dapat membantumu yang ingin lakukan pinjaman. Jangan lupa untuk meminjam sesuai dengan kebutuhanmu saja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!