Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menikah

Berbicara soal pernikahan, tentu saja momen tersebut sangat penting yang seharusnya dipersiapkan sejak lama.  Baik calon mempelai wanita maupun pria, Anda akan disibukkan dengan urusan sewa gedung, catering, baju pengantin, make up dan lain sebagainya. Jika saat ini Anda dan pasangan tercinta berada dalam tahap pembicaraan untuk menikah, pastikan untuk mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan agar proses sakral tersebut berjalan lancar.  

Menikah merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup yang harus direncanakan dengan matang. Bukan sekedar berganti status, Anda juga akan bertanggung jawab dalam membina rumah tangga bersama pasangan.  Berdasarkan pengalaman orang-orang yang pernah menikah, diketahui bahwa ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mempersiapkan pernikahan. Salah satunya masalah biaya, hal tersebut kadang membuat orang mengurungkan niat karena takut tak bisa memenuhi biaya yang harus dikeluarkan.

Biaya memang menjadi masalah krusial bagi setiap pasangan, bahkan ada yang berani mengambil pinjaman hanya untuk menggelar pesta pernikahan. Untuk memastikan persiapan pernikahan Anda tetap lancar tanpa kendala, silahkan simak informasi berikut ini.

  1.     Kenali Diri Sendiri Sebelum Menikah

Pahami kelemahan dan kelebihan diri Anda terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga itu tidak selalu mudah dan indah. Anda dan pasangan akan menghadapi berbagai permasalahan yang jika tidak bisa diselesaikan dengan baik akan berdampak buruk pada hubungan. Memahami diri sendiri dapat berguna saat ada muncul masalah tak terduga. Anda jadi tahu prinsip yang dipegang serta punya cara menyelesaikannya. Jadi sebelum menikah, pastikan Anda sudah kenal dan cinta dengan diri sendiri. Maka mudah pula bagi Anda menerima kekurangan pasangan yang jadi teman hidup selamanya.

  1.     Jaga Kesehatan dan Siapkan Mental

Masukan hal ini dalam daftar persiapan nikah. Caranya mudah, Anda dan pasangan harus mengatur pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin guna memastikan tubuh tetap fit dan bugar saat hari pernikahannya. Tentunya tubuh yang sehat secara rohani dan jasmani merupakan salah satu kunci kebahagiaan.

Bersiaplah dengan emosi yang tidak stabil. Saat sudah menikah, hal-hal yang sebelumnya tak diketahui dari pasangan akan mulai terlihat. Misalnya kebiasaan-kebiasaan kecil yang seharusnya tidak menyebabkan pertengkaran bisa dihindari dengan menjaga emosi. Bagi para calon suami, Anda harus lebih sabar menghadapi istri yang sedang hamil atau datang bulan. Karena pada masa tersebut emosi kaum wanita memang fluktuatif alias naik turun.

  1.     Persiapkan Keuangan

Sebelum memutuskan menikah, hal krusial yang harus diperhatikan kedua calon mempelai adalah biaya dari pernikahan. Semakin hari biaya untuk melangsungkan pernikahan semakin mahal, tentu ini dapat menjadi masalah bagi Anda yang belum punya keuangan yang stabil. Guna mengantisipasi hal tersebut, Anda perlu merencanakan keuangan dari jauh-jauh hari.

Silahkan buat tabungan khusus untuk keperluan pernikahan. Lalu sisihkan penghasilan setiap bulan ke dalam tabungan tersebut sampai batas waktu yang ditentukan. Jika tabungan menikah malah mengurangi pos pengeluaran untuk kebutuhan lain, Anda dapat mengatasinya dengan cara mencari penghasilan tambahan dengan cara berinvestasi, berbisnis, atau bekerja sebagai freelance.

Anda juga harus mendiskusikan masalah finansial dengan pasangan. Diskusikan tentang rencana jangka panjang, hal-hal yang menjadi prioritas, dan cara mengelolanya setelah menikah nanti. Terbukalah dengan kondisi keuangan saat ini untuk mencegah berbagai masalah yang timbul di kemudian hari.

  1.     Membagi Waktu dengan Keluarga dan Teman

Kebanyakan orang berpikir untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga baru. Pikiran tersebut sebenarnya tidak salah, hanya saja ada yang mengatakan bahwa hal ini dapat merenggangkan hubungan dengan teman. Jika demikian, Anda harus menanamkan pola pikir untuk tetap membagi waktu dengan keluarga dan teman-teman. Misalnya membuat agenda kumpul bersama sambil mengajak keluarga masing-masing, tentu ini akan menjaga kualitas hubungan keduanya sekaligus.

  1.     Pahami Tuntunan yang akan Muncul

Kehidupan sesudah dan sebelum menikah tentu sangat berbeda karena Anda tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri tapi juga pada pasangan. Saat masih berstatus lajang, Anda mungkin sering bermain game hingga tengah malam. Atau rutin nongkrong bersama teman-teman di kafe. Namun kebebasan tersebut akan berubah drastis setelah menikah. Bagi seorang suami, ia harus memenuhi nafkah istrinya secara material dan non material. Sedangkan sang istri punya tugas sebagai ibu rumah tangga.

  1.     Pikirkan Soal Pembagian Tugas Rumah

Jika bertanya kepada istri apa yang menyebabkan stres, beberapa orang akan menjawab bahwa suami mereka tidak mau melakukan pekerjaan rumah. Oleh sebab itu, dibutuhkan trik untuk membagi tugas suami istri agar tidak hanya satu pihak saja yang mengerjakan semuanya. Silahkan bicarakan soal pembagian tugas rumah dengan pasangan Anda dari awal secara jelas dan buat atas keputusan bersama.

Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Semoga bermanfaat untuk pasangan yang akan sebentar lagi sah menjadi suami istri.