Daftar Pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah Terjangkit Covid-19
ondepedia.org – Pemerintah Indonesia masih terus menekan penyebaran wabah dari pandemi Covid 19 ini, ada banyak kebijakan yang diberikan dan pembatasan yang terjadi. Baru-baru ini pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid 2. Banyaknya peningkatan infeksi kasus, kembali lagi pembatasan secara ketat.
Wabah pandemi Covid 19 ini membuat beberapa masyarakat terkena dampak dan positif terpapar virus corona. Tidak hanya masyarakat secara umum, namun pejabat publik Indonesia pun tidak terlepas dari kasus Covid 19. Untuk itu, pada artikel ini kami akan menguraikan beberapa pejabat baik dari pusat dan daerah yang positif virus Covid 19.
Daftar Pejabat Positif Covid 19
Budi Karya (Menteri Perhubungan)
Tanggal 14 Maret 2020 silam, Menteri Perhubungan yaitu Budi Karya Sumadi yang positif terpapar virus Covid 19. Hal ini didapatkan dari hasil konferensi pers yang terjadi dan disampaikan langsung oleh pihak istana negara. Waktu itu, Menteri Perhubungan terkena kasus waktu peningkatan kasus belum sebanyak sekarang ini.
Terjangkitnya Budi Karya diakibatkan oleh perjalanan dinasnya sewaktu bertugas dan pas diperiksa mendapatkan hasil positif bahwa beliau terkena virus corona tersebut. Pas awal terkena sempat membuat heboh publik di Indonesia. Namun kabar terbaru sekarang ini, Menteri Perhubungan sudah sembuh dan dapat beraktivitas dengan normal.
Zulfikri (Direktur Jenderal Kereta Api)
Salah satu pejabat publik Indonesia yang terkena dampak dari Virus Covid 19 yaitu Zulfikri yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pejabat publik ini terjangkit pada tanggal 24 Maret 2020 dan disampaikan langsung dari pihak kementeriannya.
Sebenarnya berdasarkan dari keterangan, tanggal 9 sampai 13 Maret 2020 Zulfikri terkena pneumonia dan gejala batuk kecil. Sehingga, berdasarkan arahan dari Satuan Petugas 19 (Satgas 19) diperuntukkan untuk tes swab. Tepat pada tanggal 24 Maret 2020, hasil keterangannya pihaknya mendapatkan kalau Zulfikri Positif terjangkit virus Covid 19.
Baca Juga : Film Layar Lebar Gatotkaca dari Jagad Satria Dewa
Ahmad Djuhara (Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia)
Ini salah satu korban yang meninggal dunia akibat dari wabah Covid 19 di Indonesia, ketua ikatan arsitek itu meninggal pada Jumat, 27 Maret 2020. Sebenarnya, pada prosesnya pihak dari Ahmad Djuhara telah melakukan rawat inap di RSPI Sulianti Saroso.
Sebenarnya hasil tes yang ada, Ahmad Djuhara negatif terkena Covid 19 di tanggal 20 Maret dan masih mengalami gejala sesak nafas dan batuk, tanggal 23 dilarikan ke rumah sakit, akibat gejala yang tidak berhenti. Sempat dirawat intensif di IGD dan dilakukan swab serta melakukan pengecekan darah.
Bima Arya (Walikota Bogor)
Berdasarkan informasi dari pemerintah Bogor bahwa Wali Kota yaitu Bima Arya positif terkena Covid 19, tepatnya pada tanggal 19 Maret 2020. Hal ini sebelumnya Bima Arya sempat melakukan perjalanan ke Negara Turki dan Azerbaijan.
Melakukan perjalanan tersebut selama satu minggu dan setelah selesai semuanya kembali ke Indonesia dan melakukan tes swab, akhirnya hasilnya dinyatakan positif covid 19. Namun, keadaan sekarang Bima Arya sudah sembuh dan kembali melakukan aktivitasnya sebagai Wali Kota Bogor.
Cellica Nurrchadiana (Bupati Karawang)
Informasi terjangkitnya Bupati Karawang adalah didapatkan dari unggahan media sosial Instagram melalui video yang diunggah mengungkapkan kalau beliau positif Covid 19. Terjangkitnya Bupati karawang disebabkan oleh berbagai agenda yang didatanginya.
Ada beberapa aktivitas yang dilakukan, diantaranya Musyawarah Jawa Barat (9 Maret 2020) Daerah Kongres partai Demokrat (15 Maret 2020), Melantik Kepala Desa sebanyak 45 orang (20 Maret 2020). Berdasarkan dari kegiatan itulah, Bupati Karawang terjangkit virus Covid 19.
Yana Mulyana (Wali Kota Bandung)
Salah satu pejabat yang terkena adalah wakil Wali Kota yaitu Yana Mulyana, hasil positifnya didapatkan dari hasil unggahan video di media sosial Instagram. Dalam keterangan tersebut menyebutkan bahwa Yana Mulyana positif Covid 19 tanggal 23 Maret 2020.
Selang 4 hari berlalu, Yana Mulyana memberikan pernyataan bahwa beliau Negatif terkena virus Covid 19 tepatnya tanggal 27 Maret 2020. Informasi ini didapat dari hasil keterangan video pendeknya di media sosial Instagram.
Saefullah (Sekda DKI Jakarta)
Baru-baru ini, kabar duka didapatkan lagi dan salah satunya adalah pejabat publik daerah DKI Jakarta. Saefullah sudah dikabarkan sudah tidak enak badan sejak tanggal 4 sampai 6 September 2020 dan pada tanggal 12 September 2020, positif terkena virus Covid 19.
Selang beberapa hari, tanggal 16 September 2020 Saefullah dikabarkan kritis dan pada hari itu juga mendapatkan kabar duka dan meninggal dunia. Sehingga, ini menambah deretan pejabat yang terkena kasus Covid 19.
Demikianlah daftar beberapa pejabat publik Indonesia baik di pusat dan daerah yang positif terkena dampak dari virus Covid 19. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan masyarakat kembali normal untuk melakukan aktivitasnya.